10 Alasan Mengapa MTs MA Al-Khoirot Pilihan Terbaik
10 (sepuluh) alasan Mengapa MTs (Madrasah Tsanawiyah/SLTP) dan MA (Madrasah Aliyah/SLTA) Al-Khoirot Patut Jadi Pilihan terbaik untuk orang tua yang sayang pada putra-putri-nya dan ingin anak-anaknya memiliki akhlak yang baik, dan kemampuan individu yang tinggi di bidang umum dan agama.
Daftar isi
- Segregasi (pemisahan) total putra-putri
- Biaya Murah dan Tidak Ada Daftar Ulang
- Sistem Satu Atap
- Mahir Baca Kitab Kuning
- Tahfidz Al-Quran
- Mampu Bahasa Arab Aktif
- Pengajian Kitab pengasuh
- Tahsin dan Tartil Al-Quran
- Mandiri finansial
- Mandiri perilaku
1. Segregasi (pemisahan) putra-putri.
MTs dan MA Al-Khoirot menganut sistem segregasi (pemisahan) antara pelajar putra dan putri. Sistem ini jauh lebih baik dari sistem campur baik ditinjau dari segi ilmiah, prinsip syari’ah, maupun dari segi meminimalisir potensi terjadinya degradasi moral dan pelecehan seksual.
Pemisahan ini meliputi:
(a) Gedung sekolah.
Putra-putri memiliki gedung sekolah masing-masing yang lokasinya terpisah agak jauh; Gedung sekolah putra berada di kawasan asrama putri. Sedangkan gedung sekolah putra berada di kawasan asrama putra.
(b) Guru/Tenaga Pengajar
Semua guru siswa putra adalah laki-laki. Sedang guru siswa putri semuanya perempuan;
(c) Staff Tata Usaha (TU).
Staf TU putra adalah laki-laki dan berada di gedung sekolah putra, sedang staf TU putri semuanya perempuan dan berada di gedung sekolah putri.
Dengan adanya segregasi pelajar putra dan putri juga menjadi jaminan “aman”-nya menyekolahkan anak–khususnya perempuan– di MTs dan MA Al-Khoirot dari polusi pergaulan bebas dan pelecehan seksual. Begitu juga, tenaga pengajar di Al-Khoirot terjamin aman dari potensi perselingkuhan dengan kolega kerja.
2. Biaya Murah dan Tidak Ada Daftar Ulang
Di tengah begitu banyaknya fasilitas yang kami sediakan dan kualitas yang kami berikan, kami tidak meminta biaya tinggi untuk itu semua.
Mungkin, MTs dan MA Al-Khoirot adalah salah satu yang termurah kalau bukan yang paling murah. Karena kami percaya, semua orang dari berbagai lapisan ekonomi dan strata sosial sama-sama berhak memiliki peluang dan akses pendidikan terbaik. Dan bahwa lembaga pendidikan adalah tempat untuk mendidik generasi muda, bukan tempat untuk mengeruk keuntungan. Bayangkan, hanya dengan biaya masuk tidak sampai 3 juta rupiah, siswa dapat menikmati semua fasilitas pembelajaran di atas tanpa ada biaya tambahan. Baca: Biaya Masuk
Satu hal lagi yang tak kalah penting: tidak ada biaya daftar ulang. Baik di sekolah maupun pesantren. Biaya pendaftaran hanya di awal masuk saja.
3. Sistem Satu Atap.
Seluruh siswa dan siswi MTs dan MA Al-Khoirot dididik dan dibina selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu. Dengan berbagai variasi aktifitas yang mendidik. Tanpa mengenal libur. Kecuali hari Jumat.
Jadi, kami tidak menerima siswa yang hanya berkeinginan untuk sekolah saja. Karena di samping siswa, mereka juga sekaligus berstatus sebagai santri Pondok Pesantren Al-Khoirot.
4. Mahir Baca Kitab Kuning
Seluruh siswa MTs dan MA Al-Khoirot adalah sekaligus menjadi siswa dan siswi Madrasah Diniyah (Madin). Apabila mereka berhasil menyelesaikan program madin sampai kelas 6 ibtidaiyah, maka dijamin dapat membaca seluruh kitab klasik yang dikenal dengan kitab kuning atau kitab gundul.
Sekedar diketahui, kemampuan membaca kitab kuning atau bahasa Arab klasik adalah kunci bagi calon ulama atau intelektual muslim yang mumpuni. Karena, seluruh sumber utama syariah Islam berbahasa Arab klasik. Mulai dari al-Quran dan tafsirnya, hadits dan syarahnya, fikih mazhab empat, sejarah Nabi (sirah), aqidah, sejarah Islam, dll, semua ditulis dalam bahasa Arab klasik. Dan hanya sebagian kecil dari kitab-kitab tersebut yang diterjemah ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga, seorang intelektual keislaman dianggap “kurang intelektual” apabila tidak menguasai bahasa Arab klasik.
5. Mampu Bahasa Arab Modern.
Di luar jam belajar sekolah, Siswa MTs dan MA Al-Khoirot dapat memilih untuk mengikuti program Bahasa Arab Modern Al-Khoirot (BAMA) atau al-lughah al-Arabiyah al-haditsah.
Program ini merupakan program ekstra dan tidak wajib diikuti. Sebagaimana program Tahfidz al-Quran. Namun, seandainya tidak ikut pun, pembelajaran bahasa Arab modern juga dipelajari di madrasah diniyah walaupun tidak seintensif di BAMA.
Pembelajaran ini cukup sukses. Faktanya, mereka berhasil memenangkan lomba pidato bahasa Arab di sejumlah event. Yang terbaru, pada Desember 2023, siswa MTS (selevel SMP) memenangkan lomba pidato bahasa Arab antar SLTP (SMP dan MTS) tingkat wilayah Jawa Timur. Info lihat di sini.
Kemampuan bahasa Arab modern dan klasik juga diperlukan bagi santri yang hendak belajar ke Timur Tengah seperti Universitas Al-Azhar, Mesir. Di mana banyak alumni Al-Khoirot yang menjadi mahasiswa di sana. Baca juga: Santri Al-Khorot di Al-Azhar Mesir
Catatan: Program bahasa Arab modern bersifat opsional, tidak wajib, hanya bagi mereka yang berminat saja.
6. Pengajian Kitab pengasuh.
Seluruh siswa dan siswi MTs dan MA Al-Khoirot selalu mengikuti pengajian rutin di pagi hari oleh Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot. Kitab kuning yang dikaji meliputi kitab Tafsir Jalalain, Hadits Sahih Bukhari, Al-Umm Imam Syafi’i, Iqna’, Muhadzdzab, Fathul Wahab, Faidhul Khabir, Ibnu Aqil, Al-Hikam selama seminggu penuh tanpa henti. Membuat wawasan keagamaan di bidang tafsir, hadits, fiqh dan tasawuf para siswa tidak perlu dipertanyakan lagi.
Perlu dicatat bahwa Ponpes Al-Khoirot adalah satu-satunya pesantren salaf di Indonesia yang secara rutin mengkaji Kitab Al-Umm Imam Syafi’i.
7. Tahsin dan Tartil Al-Quran
Setiap selesai salat maghrib, siswa dan siswi dididik membaca Al-Quran secara murottal. Dengan memakai metode Ummi dan diajar oleh para ustadz dan ustadzah bersertifikat Ummi, para santri dijamin dapat membaca al-Quran dengan baik sesuai tajwidnya.
8. Tahfidz al-Quran (Menghafal Al-Quran)
Program ini tidak diwajibkan untuk seluruh santri. Namun banyak santri yang secara suka rela dan suka cita mengikutinya. Karena hafal Al-Quran jaminan menjadi orang yang mulia di sisi Allah dan di sisi umat manusia.
Selain itu, hafal al-Quran sebagian atau seluruhnya dapat membuka kesempatan bagi siswa SLTA untuk mendapatkan beasiswa atau prioritas diterima di perguruan tinggi negeri favorit di sejumlah universitas di Indonesia. Baca: Tahfidz Al-Quran
9. Keterampilan dan Mandiri finansial.
Kursus intensif soft-skills MTs dan MA Al-Khoirot memberi kesempatan kepada para pelajar untuk mempelajari keahlian tertentu yang disukai. Seperti, keahlian komputer (software dan hardware), teknologi informasi, sablon, potong rambut, tata busana (menjahit, bordir, rajut, dll), tata boga, jurnalistik, dll. Agar mereka dapat mencapai kemandirian finansial saat mereka keluar kelak.
10. Mandiri perilaku.
Kehidupan yang terpisah dari orang tua selama 24 jam setiap harinya membuat siswa-siswi MTs dan MA Al-Khoirot memiliki kemandirian perilaku. Mereka bukan anak manja. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan.
Terkait: