Biaya daftar: 2,5 juta-2,8 juta. Biaya bulanan: 160ribu-170ribu.

Kontak WA Putra: 0822-2667-4747; Putri: 0858-1500-0572

Profil Pengasuh Pesantren

Profil Pengasuh Pesantren Al-Khoirot

Pengasuh adalah pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi pesantren di Jawa. Pengasuh adalah ketua Yayasan, direktur dan sekaligus pemilik dari pesantren. Oleh karena itu, ia memiliki otoritas yang absolut di dalam tubuh pesantren. Pengasuh juga menjadi simbol maju mundurnya sebuah pesantren.

Profil dan biografi singkat pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang Jawa Timur. Di pesantren di Jawa, pendiri sebuah pesantren umumnya adalah sekaligus pengasuh atau figur utama dari pesantren tersebut. Karena, bagi seorang kyai, pesantren adalah tempat untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki dan dipelajari untuk didedikasikan kepada generasi muda Islam yang memiliki aspirasi dan cita-cita yang sama dalam hidup. Yaitu, mencapai kebaikan dunia dan akhirat.

DAFTAR ISI

  1. Pendiri Pesantren
    1. KH. M. Syuhud Zayyadi
    2. Nyai Hj. Masluha Muzakki
  2. Pengasuh Pesantren
    1. Pengasuh Putra
    2. Pengasuh Putri
  3. Dewan Pengasuh
    1. Dewan Pengasuh Putra
    2. Dewan Pengasuh Putri
  4. Dewan Penasihat
  5. Profil Pengasuh Putra
    1. KH. Syuhud Zayyadi
    2. KH. Zainal Ali Suyuthi
    3. A. Fatih Syuhud
    4. KH. Ja’far Shodiq Syuhud
    5. KH. M. Hamidurrohman Syuhud
    6. KH. M. Humaidi Syuhud
  6. Pengasuh yang Wafat


PENDIRIAN DAN KRONIKA PESANTREN
Profil Pengasuh Pesantren Al-Khoirot
Pondok Pesantren Al-Khoirot didirikan oleh KH. Syuhud Zayyadi pada 1963. Beliau merupakan bagian dari keluarga besar Bany Itsbat (Bani Isbat) dengan silsilah nasab sampai ke salah satu Walisongo (Sunan Drajad / Sunan Ampel / Sunan Giri).

PPA awalnya merupakan lembaga pengajaran Islam dengan format salaf (tradisional) murni dengan sistem pengajian sorogan dan wethonan / bandongan. Pada tahun 1966, madrasah diniyah (madin) Annasyiatul Jadidah didirikan. Saat ini namanya dirubah menjadi Madrasah diniyah Al-Khoirot.

Pada tahun 2009, sekolah formal kembali didirikan tidak hanya MTS (Madrasah Tsanawiyah) tapi juga MA (Madrasah Aliyah) dengan nama MTS dan MA Al-Khoirot. MTS dan MA Al-Khoirot mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat baik di lingkungan sekitar maupun dari kawasan lain di Indonesia baik dari dalam Pulau Jawa maupun dari luar Jawa.

Keunikan dari MTs dan MA Al-Khoirot adalah siswanya diwajibkan belajar di dalam pondok pesantren. Tidak boleh sekolah dari luar. Begitu juga sebaliknya, santri harus menjadi siswa MTS dan MA kecuali bagi yang sudah lulus SLTA atau mau memfokuskan diri pada program Tahfidz Al-Quran. Intinya, santri harus menjadi siswa dan siswa harus menjadi santri. Sehingga peserta didik betul-betul mengalami transformasi total baik dalam keilmuan maupun perilaku ketika mereka lulus dari MTS MA, maka mereka juga diharapkan lulus dari Madrasah Diniyah Pesantren Al-Khoirot.

Untuk sejarah Pesantren Al-Khoirot baca detail: Sejarah Pesantren Al-Khoirot

PENGASUH PESANTREN

Pengasuh adalah pimpinan tertinggi dalam pesantren salaf.

PENGASUH PUTRA

  1. KH. Syuhud Zayyadi: 1963-1993
  2. KH. Zainal Ali Suyuti: 1993-2011
  3. Ahmad Fatih Syuhud: 2011-sekarang.

PENGASUH PUTRI

  1. Nyai Hj. Masluha Muzakki: 1064-1997
  2. Ny. Hj. Luthfiyah Syuhud: 1997-sekarang.

Pengasuh menduduki posisi tertinggi dalam hirarki kepemimpinan sebuah pesantren di Jawa, termasuk di PPA. Pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) adalah KH. Syuhud Zayyadi sendiri. Setelah beliau wafat pada tahun 1993, pimpinan pesantren dipegang secara kolektif oleh putra dan menantu beliau di bawah nama Dewan Pengasuh. Dewan Pengasuh terbagi menjadi Dewan Pengasuh Harian dan Dewan Pengasuh Konsultatif.

Dewan Pengasuh harian adalah para pimpinan pesantren yang secara fisikal berada di lingkungan PPA dan terlibat langsung dalam urusan keseharian pesantren. Sedang Dewan Pengasuh Konsultatif adalah pimpinan pesantren yang, karena satu dan lain hal, secara fisik berada jauh di luar lingkungan PPA dan karena itu tidak terlibat langsung dalam aktivitas keseharian dan pengambilan keputusan pesantren. Namun demikian, Dewan Pengasuh Konsultatif tetap diminta konsultasinya dalam pengambilan keputusan yang dianggap sangat penting dan besar.

DEWAN PENGASUH

Dewan pengasuh atau Board of Directors adalah pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab atas pengelolaan pesantren sehari-hari. Posisi Dewan Pengasuh bersifat kolektif kolegial. Artinya, semua pengasuh memiliki kekuasaan yang relatif sama sehingga satu orang pengasuh tidak dapat mengambil suatu keputusan tanpa persetujuan dewan pengasuh yang lain.

DEWAN PENGASUH PUTRA

Berikut Dewan Pengasuh harian putra yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan aktivitas harian seluruh lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot khususnya santri putra:

  1. KH. Hamidurrohman Syuhud
  2. KH. Humaidi Syuhud
  3. Ustadz Helmi Ali

DEWAN PENGASUH PUTRI

Berikut Dewan Pengasuh harian putri yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan aktivitas harian seluruh lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot putri:

  1. Ny. Hj. Juwairiyah Syamsul Arifin
  2. Ny. Lutfiyatur Rohmah Karim
  3. Ny. Chusnia Khoirotus Saadah Kamal
  4. Ny. Malikatun Nufus Baidhowi

Pengasuh Pesantren Putri Al-Khoirot

DEWAN PENASIHAT

Seperti disinggung di muka, Dewan Pembina adalah para pimpinan pesantren yang tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas keseharian pesantren Al-Khoirot. Mereka adalah para menantu atau cucu pendiri yang tinggal di lokasi yang jauh dari pesantren Al-Khoirot.

    1. KH. Zuhri Zaini dan Ny. Hj. Bisyaroh Syuhud  – Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
    2. KH. Amin Hasan Syuhud (1958 – 8 Desember 2015) –  Dewan Pengasuh Ponpes Bata-bata Pamekasan Madura (wafat, Desember 2015)
    3. KH. Afif Thoha dan Ny. Hj. Faizah Syuhud Pengasuh Ponpes Al Falah Sumbergayam, Pamekasan, Madura
    4. KH. Baidhawi Khozin dan Ny. Hj. Khotimah Husna Syuhud Pamekasan, Madura (wafat)
    5. Ustadz Mochammad Iqbal Ali

PROFIL PENGASUH

KH. M. SYUHUD ZAYYADI

Kyai Syuhud Zayyadi
Kyai Syuhud Zayyadi (1930 – 1993)

Pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot ini belajar ilmu agama sejak kecil. Guru ngaji pertamanya adalah ayah beliau sendiri yaitu Kyai Zayyadi yang juga pengasuh pesantren Madukawan, Pamekasan Madura. Setelah itu beliau belajar di sejumlah pesantren baik di dalam maupun luar negeri.  Lebih detail: Profil KH Muhammad Syuhud Zayyadi.

NYAI HJ. MASLUHA MUZAKKI (1943-1997)

Nyai Hajjah Masluha Muzakki adalah pendiri sekaligus pengasuh pesantren Putri Al-Khoirot sejak pertama kali didirikan pada 1964 sampai wafatnya pada 1997.

KH. ZAINAL ALI SUYUTHI

KH. Zainal Ali Suyuthi adalah pengasuh kedua Pondok Pesantren Al-Khoirot. Beliau adalah mantu dari KH. Syuhud Zayyadi dan menjadi pengasuh pesantren setelah KH. Syuhud Zayyadi wafat pada tahun 1993. Baca detail: Profil KH Zainal Ali

Mengenang KH. M. Amin Hasan Syuhud (1958 – 8 Desember 2015)

Pada jam 03.00 hari Selasa 8 Desember 2015 bertepatan dengan 26 Shafar 1437 H., Kyai Muhammad Amin Hasan Syuhud meninggal dunia dalam usia 57 tahun. Beliau meninggal di Pamekasan, Madura tempat ia tinggal bersama istri dan kesembilan putranya.

KH. M. Amin Hasan Syuhud adalah putra pertama KH. Syuhud Zayadi. Lebih detail: Profil KH. Amin Hasan Syuhud

A. FATIH SYUHUD

Ahmad Fatih Syuhud adalah Pengasuh Ponpes Al-Khoirot sejak 2011 sampai sekarang. Lebih detail: Profil A. Fatih Syuhud

KH. M. JA’FAR SHODIQ SYUHUD

KH. M. Ja’far Shodiq adalah putra keenam dari KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.

Pendidikan awal dimulai dari rumah. Belajar membaca Al-Quran dari seorang ustadz Al-Khoirot yang bernama Ustadz Miskari. Saat itu sistem belajar membaca Al-Quran dasar masih menggunakan sistem mengeja. Metode membaca Al-Quran sistem Qiroati dan Iqro’ belum ada saat itu. Lebih detail: Profil KH Jafar Sodiq Syuhud

KH. M. HAMIDURROHMAN SYUHUD

Kyai Muhammad Hamidurrohman adalah putra ketujuh dari pasangan KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.

Sebagaimana saudara-saudaranya yang lain, pendidikan dasar ilmu agamanya dilakukan sejak masih dini di rumah. Dimulai dengan belajar membaca abjad Arab secara mengeja yang dibimbing oleh ustadz Popes Al-Khoirot. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Juz Amma oleh ibu dan membaca Al-Baqarah sampai selesai oleh ayahnya. Sedangkan pendidikan dasar ilmu agama seperti gramatika bahasa Arab, ilmu fiqih, Al-Quran dan hadits dipelajari di Madrasah Diniyah Al-Khoirot.


KH. M. HUMAIDI SYUHUD

Kyai Muhammad Humaidi memulai belajar pendidikan dasar Al-Quran di rumah sendiri. Mulai dari belajar mengeja abjad Arab, membaca Al-Quran Surah-surah pendek sampai khatam Al-Quran dipelajarinya di rumah dari ibu dan ayahnya.


PENGASUH YANG WAFAT

Berikut pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot yang sudah meninggal dunia. Semoa amal baik mereka diterima di sisi Allah. Amin.

  1. KH. Syuhud Zayyadi (1930-1993)
  2. Ny. Hj. Masluha Muzakki (1943-1997)
  3. KH. Zainal Ali Suyuthi (1960-2011)
  4. KH. Amin Hasan Syuhud (1958-2015
  5. KH. Ja’far Sodiq Syuhud (1970-2020)


PROFIL DAN BIOGRAFI MASYAYIKH PARA PENGASUH

Para pengasuh pesantren Al-Khoirot pada periode awal pendidikan umumnya belajar pada orang tua mereka. Setelah itu dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di lembaga pendidikan lain, pendidikan formal atau non-formal; di dalam negeri atau luar negeri. Berikut para masyayikh utama dari para pengasuh Pesantren Al-Khoirot:

1. Sayid Amin Al-Kutbi
2. Sayid Alawi Al-Maliki
3. Sayid Muhammad bin Alawi Al-Maliki
4. Syekh Ismail Al-Yamani.
5. Syakh Yasin Al-Fadani
6. Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Alawi Al-Maliki.
7. Syaikh Muhammad bin Ismail Al-Yamani.
8. Maulana Abul Hasan Ali Nadwi
9. Maulana Rabey An-Nadwi
10. Maulana Salman An-Nadwi

Kembali ke Atas