Biaya daftar: 2,5 juta-2,8 juta. Biaya bulanan: 160ribu-170ribu.

Kontak WA Putra: 0822-2667-4747; Putri: 0858-1500-0572

Taman Pendidikan Al-Quran TPQ Al-Khoirot

Taman Pendidikan Al-Quran TPQ Al-Khoirot

TPQ Al-Khoirot atau Taman Pendidikan Al-Quran Al-Khoirot berdiri sejak September 2016 dan aktif secara resmi sejak Desember 2017. Pada awalnya, TPQ Al-Khoirot menggunakan metode Qiroati. Namun, sejak April 2025, TPQ Al-Khoirot menghentikan kemitraannya dengan Metode Qiraati dan berganti memakai metode Ummi.

Perubahan kemitraan seperti ini adalah hal yang biasa terjadi di Al-Khoirot. Pesantren Al-Khoirot dan Madrasah Diniyah Al-Khoirot beberapa kali mengganti metode tahsin al-Quran sesuai dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan pada masanya. Mulai dari memakai metode PIQ Singosari, lalu metode Utsmani, dan kemudian metode Ummi sampai saat ini (2025). Sedangkan untuk TPQ sejak awal berdiri pada 2016 memakai metode Qiroati dan baru berganti pada metode Ummi pada 25 April 2025 bersamaan dengan rencana pembentukan RA/TK Al-Khoirot pada hari yang sama yaitu 25 April 2025.

Pemakaian metode UMMI, pendirian Pasca-TPQ dan pendirian RA/TK Al-Khoirot ini erat kaitannya dengan rencana yang lebih besar yaitu pendirian Pondok Anak Kecil yang peletakan batu pertamanya akan dimulai pada akhir bulan April 2025 / bulan Syawal 1446 H, insyaAllah.

DAFTAR ISI

    1. TPQ AL-KHOIROT PENDIDIKAN AL-QURAN METODE UMMI
      1. Profil Singkat
      2. Klasifikasi Santri: TPQ dan Pasca-TPQ (Multi Bahasa)
      3. RA Al-Khoirot Multi Lingual
      4. Pondok Anak Multi Lingual
    2. TPQ AL-KHOIROT METODE QIRAATI 2017-April 2025
      1. Santri Qiraati Usia TK, SD, MI
      2. Santri Qiroati Usia MTS, SMP
      3. Santri Qiraati Usia MA dan SMA
      4. Santri Qiraati Usia Dewasa atau Perguruan Tinggi 
      5. Profil Singkat TPQ Qiraati Al-Khoirot
      6. Apa itu Metode Belajar Quran Qiraati
      7. Pengaruh Metode Qiraati pada Kemampuan Baca Quran
      8. Metode Baca Quran yang Lain

Profil TPQ Al-Khoirot Pendidikan al-Quran Metode Ummi

Tidak ada perbedaan signifikan bagi TPQ Al-Khoirot antara saat memakai metode Qiraati (2016-April 2025) dengan saat memakai metode Ummi saat ini. Hanya saja, saat ini ada tambahan program bagi santri peserta didik. Untuk santri yang belum lulus, tidak ada tambahan materi apapun. Sama dengan saat belajar metode Qiraati. Sedangkan untuk santri yang sudah lulus dan meneruskan program pasca TPQ, maka akan ditambah dengan beberapa program tambahan yaitu fikih, bahasa Arab, bahasa Inggris dan menulis aksara Arab. Hal ini bertujuan agar supaya lulusan Pasca-TPQ siap menuju kelas berikutnya di Madrasah Diniyah Al-Khoirot.

Profil Singkat TPQ Al-Khoirot Metode Ummi:

Awal pembentukan: 25 April 2025

Ketua: Ny. Chusniyah Khoirotus Sa’adah

Email: ra@alkhoirot.com

Telp/WA: 0858-0714-0273

Yayasan pendiri: Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang

Alamat: Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 1, Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174

Klasifikasi Santri TPQ Al-Khoirot

Dalam sistem yang baru ini, santri TPQ akan dibagi menjadi 2 (dua) kelas: yaitu TPQ dan Pasca TPQ.

Kelas TPQ

Pada Kelas TPQ ini, santri akan murni mempelajari cara membaca huruf Arab dan membaca al-Quran dengan memakai buku yang diberikan oleh UMMI. Tidak mempelajari materi yang lain.

Kelas Pasca TPQ

Kelas Pasca TPQ terdiri dari para santri yang sudah lulus TPQ dan melanjutkan ke kelas berikutnya. Adapun materi ajar yang dipelajari oleh santri pada kelas Pasca-TPQ lebih bervariasi yaitu sebagai berikut:

  1. Membaca Al-Quran dan memperlancar bacaan.
  2. Belajar menulis aksara atau tulisan Arab. Agar santri dapat menulis kalimat bahasa Arab dan kalimat bahasa Jawa yang ditulis dalam aksara Arab yang umum disebut dengan aksara pego.
  3. Fikih Dasar. Meliputi
    1. Praktik masalah najis dan suci (Taharah)
    2. Tata cara berwudhu yang benar
    3. Tatacara shalat
    4. Tatacara puasa.
    5. Tatacara Umrah dan Haji.
  4. Bahasa Arab Dasar.
  5. Bahasa Inggris Dasar.


RA/TK Al-Khoirot Multi Lingual

Tanggal 25 April 2025 menjadi awal berdirinya RA (Raudlatul Athfal) atau TK (Taman Kanak-kanak) Al-Khoirot.

RA Al-Khoirot rencananya akan menjadi sekolah untuk anak-kanak yang multi-lingual atau multibahasa. Meliputi bahasa Inggris, Arab, dan bahasa Indonesia.


Pondok Anak Kecil Multilingual

Pondok Anak Kecil multilingual ditujukan pada santri kecil yang ingin tinggal di dalam asrama pesantren.

Pondok Anak Al-Khoirot saat ini belum dibuka karena gedung asramanya masih akan dalam tahap pembangunan pada akhir bulan ini (April 2025). Begitu pembangunan itu selesai, maka Pondok Anak Kecil Al-Khoirot akan langsung dibuka untuk umum putra dan putri.

Profil TPQ Pendidikan Al-Quran Al-Khoirot Metode Qiraati (2016-April 2025)

TPQ Qiraati Qiroati Al-Khoirot adalah lembaga pendidikan Al-Quran sistem baru yang mengajarkan anak didik cara membaca Al-Quran dengan benar tanpa mengeja berdasarkan ilmu tajwid standar. TPQ Qiraati Al-Khoirot ini berdiri pertama kali pada bulan September 2016 dan menjadi bagian dari lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang.

Selain mengajarkan Al-Quran tartil untuk tingkat dasar pada anak-anak usia TK (Taman Kanan-kanak), SD (Sekolah Dasar), MI (Madrasah Ibtidaiyah), dan MTS (Madrasah Tsanawiyah), lembaga ini juga membuka program pendidikan Al-Quran untuk peserta duduk usia 16 tahun ke atas yaitu tingkat MA (Madrasah Aliyah), SMA (Sekolah Menengah Atas) ,  perguruan tinggi dan seterusnya. Dengan detail persyaratan sebagai berikut:

Santri TPQ Qiraati Qiroati Al-Khoirot Usia TK, SD, MI

Untuk santri Qiraati usia  TK, SD dan MI peserta didik dibolehkan berasal dari kalangan non-santri yang tidak mondok di PP Al-Khoirot. Yakni, yang berasal dari mereka yang lokasi rumahnya berada di sekitar kampus Al-Khoirot di desa Karangsuko dan desa-desa di sekitarnya seperti Sukosari, Panggungrejo, Brongkal, Banjarejo, Ngipik, Kanigoro, Pagelaran, Gondanglegi, Kepanjen, dll.

Untuk kelompok usia ini, yang boleh masuk adalah putra dan putri.

Santri TPQ Qiraati Qiroati Al-Khoirot Usia MTS, SMP

Untuk santri Qiraati usia MTS dan SMP, maka yang bisa ikut program ini hanyalah perempuan dan  sudah diterima sebagai santri Ponpes Putri Al-Khoirot.

Santri Qiraati Usia MA dan SMA

Santri Qiraati usia 16 sampai 18 atau yang sedang belajar di pendidikan formal MA (madrasah aliyah) atau SMA (sekolah menengah atas)  maka yang bisa ikut program ini hanyalah perempuan dan harus sudah diterima di MA Ponpes Putri Al-Khoirot.  Santri dalam usia ini akan diikutkan program pembinaan. Yakni setelah lulus akan langsung bisa menjadi muallim atau guru qiraati.

Santri Qiraati Al-Khoirot Usia Dewasa atau Perguruan Tinggi

Santri usia 19 tahun ke atas atau usia dewasa dapat diterima sebagai santri qiraati dengan syarat a) berjenis kelamin perempuan; b) menjadi santri di ponpes putri Al-Khoirot; atau c) tidak menjadi santri Ponpes Putri tapi berlokasi di sekitar kampus TPQ Qiraati.

Sebagaimana santri Qiraati usia MA/SMA, santri Qiraati usia Dewasa akan masuk pada program pembinaan dan bisa langsung menjadi guru pembina (muallim) apabila lulus program ini.

Profil Singkat TPQ Pendidikan al-Quran Qiraati Al-Khoirot

Nama lembaga: TPQ Al-Khoirot Metode Qiraati
Ketua / Kepala Sekolah: Ustadzah Chusnia Khoirotus Saadah
Sekretaris: Ustadzah Wiji Lestari
Guru Pembina:

  1. Ustadzah Chusnia Khoirotus Sa’adah,
  2. Ustadzah Anis Sulalah,
  3. Ustadzah Wiji Lestari,
  4. Ustadzah Hilyatun Nisa’,
  5. Ustadzah Siti Nurhalimah,

Jumlah murid: 250 (per Januari 2020).
Jumlah program pembinaan (calon guru): 35
Mulai aktif: September 2016
Awal berdiri secara resmi: 27 Desember 2017
Yayasan pendiri: Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Alamat: Jl. KH. Syuhud Zayadi No. 1, Karangsuko, Pagelaran, Malang 65174

PEMBINAAN AWAL TPQ QIRAATI QIROATI AL-KHOIROT

Membangun gedung suatu TPQ/TKA/TPA tidaklah sulit. Setidaknya tidak sesulit membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengajar.

Demikian juga yang terjadi saat pertama kali kami berencana untuk membentuk TPQ Al-Khoirot berbasis metode Qiroati ini. Butuh beberapa bulan bahkan tahun untuk proses pembinaan guru Qiraati. Karena, kemampuan baca Al-Quran calon guru mungkin berbeda dengan standar yang diberlakukan oleh Qiraati.

Pembinaan calon guru Qiroati Qiraati
Mulai pembinaan: Akhir februari 2016

TENTANG METODE QIRAATI QIROATI

Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi Qiraati Pusat, metode Qiroati adalah:

“Metode baca Al Qur’an Qiroati ditulis dan disusun oleh KH Dachlan Salim Zarkasyi (wafat 2001 M) dari Semarang, Jawa Tengah. Metode yang menyebar dengan izin Allah sejak awal 1963-an, ini memungkinkan anak-anak mempelajari Al Qur’an secara cepat dan mudah.”

Metode ini dalam sejarahnya berasal dari hasil kontemplasi Kyai Dachlan dan studi banding yang diadakannya ke sejumlah tempat:

“Berawal dari ketidakpuasan dan prihatin melihat proses belajar mengajar Al Qur’an di madrasah, mushala, masjid dan lembaga masyarakat muslim yang pada umumnya belum dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi, tergugah untuk melakukan pengamatan dan mengkaji secara seksama lembaga-lembaga di atas dimana ternyata metode yang dipergunakan oleh para guru dan pembimbing Al Qur’an dinilai lamban ditambah sebagian guru ngaji yang masih asal-asalan mengajarkan Al Qur’an sehingga yang diperoleh kurang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Hal itulah yang mendorong Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi pada tahun 1963 memulai menyusun metode baca tulis Al Qur’an yang sangat praktis. Berkat Inayah Allah beliau telah menyusun 10 jilid yang dikemas sangat sederhana. Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi dalam perjalanan menyusun metode baca tulis Al Qur’an sering melakukan studi banding keberbagai pesantren dan madrasah Al Qur’an dan sampai ke Pondok Pesantren Mambaul Hisan Sidayu Gresik Jawa Timur (tepatnya pada bulan Mei 1986) yang pada saat itu dipimpin oleh Almukarram KH Muhammad.

Almarhum KH Dachlan Salim Zarkasyi tertarik untuk metakukan studi banding sekaligus bersilaturahmi ke Pesantren Sedayu Gresik karena santrinya berusia 4-6 tahun. Menurut KH Muhammad, Pondok Pesantrn yang dipimpinnya telah dirintis tahun 1965 dengan jumlah muridnya 1300 orang siswa yang datang dari berbagai kepulauan yang ada di Indonesia.”

PENGARUH METODE QIRAATI QOROATI PADA KEMAMPUAN ANAK DIDIK

Metode Qiraati memberikan pengaruh positif pada kemampuan anak dalam membaca Al-Quran. Hasil penelitian seorang mahasiswa pada salah satu TPQ yang memakai metode Qiroati menyimpulkan:

“Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Qiraati di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Hidayatus Shibyan telah dilaksanakan dengan baik dengan nilai 79 karena berada pada interval 75%-100%. Sementara itu, kemampuan membaca Al-Qur`an anak usia 7-12 tahun dalam kategori baik, terbukti dengan rekapitulasi hasil tes kemampuan membaca Al-Qur’an ini, menunjukkan nilai rata-ratanya 70 karena berada pada interval 70–79.”

METODE BACA QURAN YANG LAIN SELAIN QIRAATI QIROATI

Ada sejumlah baca Al-Quran sistem cepat yang lain selain Qiraati yang antara lain sbb:

1. Metode Iqra’, Yogyakarta

Metode Iqra’ termasuk paling dikenal dan menyebar luas di masyarakat. Penyusunnya adalah K.H. As’ad Humam (1933-1996).

2. Metode an-Nahdliyah, Tulungagung

Metode ini diusun oleh K.H. Munawir Kholid bersama rekan-rekannya yaitu Kiai Manaf, Kiai Mu’in Arif, Kiai Hamim, Kiai Masruhan, dan Kiai Syamsu Dluha.

3. Metode Yanbu’a, Kudus

Metode ini merupakan rumusan para kiai Alquran yang merupakan tokoh pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an putra K.H. Arwani Amin Al-Kudsy (Alm) yang bernama: K.H. Agus M. Ulin Nuha Arwani, K.H. Ulil Albab Arwani dan K.H. M. Manshur Maskan (Alm).

4. Metode Tartili, Jember

Metode ini dicetuskan oleh Ustaz Syamsul Arifin Al-hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah, Kesilir, Wuluhan, Jember, Jawa Timur. Beliau awalnya adalah Koordinator Qiroati se-Jawa dan Bali.

5. Metode Tanzil, Pamekasan Madura

Metode ini dipelopori oleh KH Bayan Ahmad Mahfudz, pengasuh pesantren anak Al-Majidiyah, Pamekasan, Madura.

6. Metode Usmani, Blitar

Metode ini didirikan oleh salah satu murid dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Qiroati.

7. Metode Bilqolam, Singosari.

Metode ini dipelopori oleh KH Bashori Alwi, pengasuh PIQ (Pesantren Ilmu Al-Quran), Singosari, Malang.

8. Metode Ummi, Surabaya

Metode ini dipelopori oleh Ustadz Masruri Surabaya.

LOKASI TPQ AL-KHOIROT

Satu tanggapan pada “Taman Pendidikan Al-Quran TPQ Al-Khoirot

  1. TPQ QIRAATI AL KHOIROT MEMANG LUAR BIASA, BARU BEBERAPA TAHUN BERDIRI SUDAH SEBESAR INI. HEBAT SEMOGA TERUS BERKEMBANG DAN MEMBERI MANFAAT YANG LUAS. AMIIIN

Komentar ditutup.

Kembali ke Atas