Biaya daftar: 2,5 juta-2,8 juta. Biaya bulanan: 160ribu-170ribu.

Kontak WA Putra: 0822-2667-4747; Putri: 0858-1500-0572

Pondok Anak-Anak

pondok pesantren anak anak

Breaking News: Berita gembira bagi para orang tua murid yang ingin memondokkan anaknya pada usia dini: yaitu usia TK dan SD. Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang akan membuka pondok kecil pada sekitar awal tahun 2026.

Pondok anak-anak Al-Khoirot membuka reservasi pendaftaran untuk penerimaan calon santri usia dini. Kriteria anak kecil bervariasi: mulai dari usia SD (6 sampai 12 tahun), usia TK (4 sampai 6 tahun), dan usia PAUD atau Pre-School (3-4 tahun).

Daftar Isi

  1. Reservasi Pendaftaran
  2. Mengisi Formulir Reservasi Pendaftaran
  3. Kontak Admin
  4. Biaya Masuk
  5. Alasan Memondokkan Anak Usia Dini
  6. Alasan Memilih Pondok Anak Al-Khoirot
  7. Sekilas Profil Pondok Anak Al-Khoirot
  8. Wawasan Umum tentang Pesantren Anak Kecil

Reservasi Pendaftaran Santri Baru PSB Program Pondok Anak-anak

Karena Pondok kecil ini akan memakai ranjang, maka calon santri yang akan diterima dibatasi sesuai ketersediaan tempat. Ini berbeda dengan santri reguler, dewasa dan pesantren kilat yang tidak membatasi jumlah santri yang diterima karena asramanya tidak memakai ranjang.

Untuk itu, silahkan mendaftar mulai sekarang apabila berniat memondokkan putra putri kecil Anda untuk memastikan ketersediaan tempat.

Info lain adalah sebagai berikut:

  1. Pondok Anak-anak Kecil akan dibuka sekitar awal tahun 2026
  2. Usia minimal adalah 4 – 5 tahun (untuk TK/RA) dan 6 – 11 tahun (untuk SD/MI)

Mengisi Formulir Reservasi Pendaftaran Pondok Anak Al-Khoirot



Kontak Admin untuk Reservasi (Pemesanan Tempat) dan Mengisi Formulir di atas:

  • Ketua: 0815-5325-6855
  • Wakil: 0822-3226-9676
  • Untuk pendaftaran santri baru non-anak secara online, seperti Santri Dewasa, Santri Kilat dan Santri Reguler, kunjungi: PSB Online.

Biaya Masuk

Biaya masuk Pondok Anak Al-Khoirot belum diputuskan karena infrastruktur masih dalam proses pengerjaan. Para pendaftar akan diberitahu saat sarpras sudah siap semua.

Alasan Orang Tua Memondokkan Anak di Pondok Anak-anak

Orang tua memondokkan anaknya yang masih kecil dengan berbagai alasan. Seperti antara lain:

  1. karena single parent dan bekerja;
  2. kedua orang tua sama-sama bekerja;
  3. anaknya susah diatur;
  4. lingkungan sekitar buruk;
  5. ingin punya anak saleh dan salehah dan pintar agama dan umum sejak dini, dll.

Alasan Memilih Pondok Anak Al-Khoirot

Ada beberapa alasan mengapa Pondok Anak Al-Khoirot menjadi pilihan, antara lain:

  1. Al-Khoirot memiliki reputasi yang populer secara nasional bahwa Pondok Pesantren Al-Khoirot dikenal sebagai pesantren yang memiliki kebijakan anti-bullying yang ketat. Sehingga tenaga pengajar pun akan langsung diskors atau bahkan dipecat apabila melakukan perundungan. Apalagi kalau tindakan itu dilakukan oleh santri biasa. Baik santri senior atau yunior.
  2. Lingkungan ramah anak.
  3. Memiliki fasilitas ruang asrama yang memadai seperti ranjang, setiap anak satu ranjang dengan tersedianya toilet yang bersih.
  4. Fasilitas gedung sekolah dengan halaman luas yang dikelilingi tanaman yang rindang.
  5. Udara Malang yang sejuk menambah betah dan nyaman untuk tinggal dan belajar.

Sekilas Profil Pondok Anak Al-Khoirot

  1. Memiliki lembaga TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) dengan Metode UMMI.
  2. Memiliki lembaga RA/TK dengan bimbingan baca al-Quran juga memakai metode UMMI.
  3. Didirikan pada Juli 2025, tapi baru akan operasional pada 2026.
  4. Santri Pondok Kecil tingkat TK/RA akan mengikuti sekolah RA Al-Khoirot Malang
  5. Santri Pondok Kecil tingkat SD/MI akan diberi dua opsi: sekolah di sekitar pondok atau terdaftar sebagai siswa di tempat asal. Karena saat ini, Al-Khoirot belum memiliki pendidikan tingkat SD/MI.
  6. Santri Pondok Keil tingkat SD/MI juga akan mengikuti program tahfidz bagi yang menginginkannya.
  7. Selain kegiatan sekolah formal, santri juga akan mengikuti aktivitas kepesantrenan di luar jam sekolah.
  8. Santri akan mendapat bimbingan bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia selain pendidikan yang lain.

Baca juga: Pondok Pesantren Lansia (Lanjut Usia)

Wawasan Umum tentang Pesantren untuk Anak Kecil (Usia TK dan SD): Pendidikan Islami yang Ramah dan Menyenangkan

Pondok pesantren kini tidak hanya diperuntukkan bagi remaja atau dewasa, tetapi juga untuk anak-anak usia taman kanak-kanak (TK/RA) dan sekolah dasar (SD/MI). Pesantren untuk anak kecil dirancang dengan pendekatan ramah anak, menggabungkan pendidikan agama, karakter, dan keterampilan dasar dalam lingkungan yang menyenangkan dan mendukung perkembangan mereka.

Manfaat Pesantren untuk Anak Usia TK dan SD

  1. Pengenalan Ajaran Islam Sejak Dini: Anakanak belajar dasardasar agama, seperti huruf hijaiyah, doadoa harian, surat pendek AlQur’an, dan akhlak mulia, yang membentuk fondasi keimanan yang kuat.
  2. Pembentukan Karakter Positif: Melalui kegiatan seperti salat berjamaah, berbagi dengan teman, dan menghormati guru, anak diajarkan disiplin, sopan santun, dan empati.
  3. Kemandirian Usia Dini: Meski masih kecil, anak dilatih keterampilan sederhana seperti merapikan tempat tidur, makan sendiri, atau mengelola waktu, sesuai dengan usia mereka.
  4. Lingkungan Belajar yang Aman: Pesantren ramah anak menciptakan suasana bebas dari kekerasan dan bullying, dengan pengawasan ketat dari pengasuh atau ustaz/ustazah.
  5. Pendidikan Holistik: Selain agama, banyak pesantren untuk anak kecil mengintegrasikan pelajaran umum seperti membaca, menulis, berhitung, serta kegiatan kreatif seperti menggambar dan bermain.

Wawasan Umum tentang Karakteristik Pesantren Ramah Anak Usia TK dan SD

Pesantren untuk anak kecil berbeda dari pesantren untuk usia yang lebih tua. Berikut adalah ciriciri utama:

  1. Metode Belajar Bermain: Pembelajaran dilakukan melalui permainan, cerita, lagulagu Islami, dan aktivitas interaktif agar anak tetap antusias.
  2. Durasi Fleksibel: Banyak pesantren menawarkan program harian (daycare) atau mingguan, sehingga anak tidak harus tinggal di asrama jika belum siap.
  3. Fasilitas Ramah Anak: Termasuk ruang belajar yang penuh warna, area bermain, dan asrama yang nyaman dengan pengawasan penuh.
  4. Pengasuhan Penuh Kasih: Guru dan pengasuh dilatih untuk memahami psikologi anak, memberikan perhatian, dan menciptakan rasa aman.
  5. Kurikulum Sederhana: Fokus pada hafalan surat pendek, doa seharihari, pengenalan huruf hijaiyah, dan nilainilai akhlak, disesuaikan dengan kapasitas anak TK/SD.

Contoh Program di Pesantren Anak

  1. TK Al-Qur’an: Anak belajar huruf hijaiyah, membaca AlQur’an dengan metode iqra, dan menghafal doadoa pendek melalui nyanyian atau permainan.
  2. Kegiatan Kreatif: Menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan bertema Islami untuk meningkatkan kreativitas.
  3. Pendidikan Karakter: Cerita tentang nabi, sahabat, atau nilainilai seperti kejujuran dan saling membantu.
  4. Aktivitas Fisik: Olahraga ringan atau outbound untuk mendukung kesehatan dan kerja sama tim.

Tips Memilih Pesantren untuk Anak TK dan SD

  1. Pastikan Lingkungan Ramah Anak: Kunjungi pesantren untuk memastikan fasilitas aman, bersih, dan sesuai untuk anak kecil. Tanyakan tentang kebijakan antibullying dan pengawasan.
  2. Perhatikan Kualifikasi Pengajar: Pilih pesantren dengan ustaz/ustazah yang terlatih dalam pendidikan anak usia dini dan memahami kebutuhan emosional anak.
  3. Cocokkan dengan Kebutuhan Anak: Jika anak belum siap tinggal di asrama, pilih program harian atau akhir pekan. Diskusikan dengan anak untuk memastikan kenyamanan mereka.
  4. Cek Kurikulum dan Aktivitas: Pastikan keseimbangan antara pelajaran agama, umum, dan kegiatan rekreatif agar anak tidak merasa terbebani.
  5. Pertimbangkan Jarak dan Biaya: Pilih pesantren yang tidak terlalu jauh dari rumah untuk memudahkan kunjungan, dan sesuaikan biaya dengan anggaran keluarga.
  6. Lihat Reputasi dan Legalitas: Pastikan pesantren terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki reputasi baik. Anda dapat mencari ulasan dari orang tua lain atau komunitas di media sosial seperti X.

Tantangan dan Cara Mengatasinya

  1. Adaptasi Anak: Anak kecil mungkin merasa rindu rumah atau kesulitan beradaptasi. Orang tua perlu komunikasi rutin dan mendampingi selama masa transisi.
  2. Keseimbangan Akademik dan Emosional: Pastikan pesantren tidak membebani anak dengan target hafalan yang berlebihan. Pilih yang fokus pada proses belajar yang menyenangkan.
  3. Isu Kekerasan atau Bullying: Kementerian Agama telah mendorong pesantren ramah anak melalui regulasi seperti Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1262 Tahun 2024. Dalam hal ini, pesantren Al-Khoirot memiliki mekanisme yang sangat sistemik dan terkontrol dengan baik untuk memastikan tidak terjadi bullying atau kekerasan dalam segala bentuknya.

Kesimpulan

Pesantren untuk anak usia TK dan SD adalah pilihan tepat untuk menanamkan nilainilai Islam, kemandirian, dan karakter positif sejak dini. Dengan pendekatan ramah anak dan kurikulum yang menyenangkan, pesantren dapat menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Orang tua perlu selektif dalam memilih pesantren dan mendampingi anak agar proses belajar mereka menyenangkan dan bermakna.[]

19 tanggapan pada “Pondok Anak-Anak

  1. Assalamualaikum wr wb ,mau tanya kalau untuk usia 5th bisa daftar pesantren gak ya ?
    Trmksih

Komentar ditutup.

Kembali ke Atas