Pondok Pesantren Berkualitas, Apa Kriterianya?

Sebuah Pondok Pesantren dianggap Berkualitas apabila pesantren tersebut secara sistematis mampu mencetak santrinya menjadi ulama, ilmuwan dan berakhlak mulia.

Daftar isi

1. Pengertian Pesantren Berkualitas
2. Tiga Kriteria Pesantren dan Santri Berkualitas
3. Daftar Pondok Pesantren Berkualitas
4. Cara mengetahui Pesantren Berkualitas

Hampir semua pesantren yang dikenal berkualitas tinggi dan menjadi favorit pilihan utama calon santri dan murid baru dikenal berbiaya murah. Contohnya seperti Pesantren Al-Khoirot Malang, Ponpes Langitan, PP Sidogiri, Ponpes Lirboyo, Al-Anwar Sarang, dll semuanya berbiaya murah. Padahal kelima pondok tersebut dikenal telah mencetak banyak ulama alim allamah (sangat ahli agama). Misalnya, KH Said Agil Siroj, ketua umum PBNU yang dulu, adalah lulusan Ponpes Lirboyo.  KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha adalah lulusan Al-Anwar Rembang. KH Cholis Nafis, ketua komisi fatwa MUI pusat, adalah lulusan Sidogiri, KH Muhammad Syamsul Arifin, pengasuh PP Banyuanyar adalah lulusan Pondok Pesantren Al-Khorot Malang, dst.

Berbeda dengan lembaga pendidikan non pesantren di mana kualitas ditentukan oleh biaya, semakin mahal semakin berkualitas, mutu dan level kualitas pesantren ditentukan oleh visinya dan seberapa jauh visi itu terimplimentasikan dalam misi dan diaplikasikan oleh para santri.

Sebaliknya, pesantren yang dikenal mahal dan mewah justru tidak atau belum menelorkan hasil yang memuaskan menurut standar pesantren. Kalangan pesantren yang dikenal mahal dan mewah  justru alumninya tidak diketahui memiliki kualitas yang sebanding dengan para alumni pesantren top di atas.

Baca: Pondok Pesantren Bahasa Inggris

Pengertian Pondok Pesantren Berkualitas

Pondok Pesantren Berkualitas adalah pesantren yang memiliki kurikulum sistematik dan menghasilkan lulusan ulama ilmuwan yang berakhlak mulia.  Berikut adalah langkah yang diambil Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang dalam rangka mencetak santri yang berkualitas ulama, ilmuwan dan berakhlak mulia.

Tiga Kriteria Santri Berkualitas

1. Santri Berkualitas Ulama

Pertama, kualitas ulama. Seluruh santri Al-Khoirot wajib mengikuti program Madrasah Diniyah (Madin). Sistem pendidikan Madrasah Diniyah dibuat sedemikian rupa dalam tiga level sehingga akan menghasilkan kualifikasi keilmuan tingkat ulama sesuai level kelulusannya dengan rincian sebagai berikut:

1. Lulus Ma’had Aly: wawasan keilmuan agama santri mencapai level ulama tingkat nasional atau bahkan internasional. Baca: Ma’had Aly
2. Lulus Tsanawi: wawasan keilmuan agama santri mencapai level ulama tingkat wilayah (provinsi) atau kabupaten. Baca: Madin Tsanawiyah
3. Lulus Ibtidaiyah: wawasan keilmuan agama santri mencapai level ulama tingkat kecamatan atau desa. Biasa disebut dengan Kyai Kampung. Baca: Madin Ibtidaiyah

2. Santri Berkualitas Ilmuwan

Kedua, kualitas ilmuwan. Santri dimotivasi dan bahkan diberi beasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan akademisnya sampai tingkat Doktor di semua jurusan yang dipilih. Baca: Beasiswa Doktor dan Magister untuk Santri.

3. Santri yang Ber-Akhlak Mulia

Ketiga, kualitas akhlak mulia. Santri dianggap berkualitas ideal dan terbaik apabilia selain memenuhi dua syarat di atas juga berakhlak mulia. Yakni, taat dan patuh pada dua macam akhlak: akhlak syariah dan akhlak tradisi. Baik tradisi lokal maupun tradisi internasional selagi itu tidak berlawanan dengan syariah. Baca: Santri Terbaik, Favorit dan Ideal

Daftar Pondok Pesantren Berkualitas

Daftar Pesantren Murah dengan Kualitas Mewah dan terbaik sudah ditulis di sini. Silahkan dikunjungi untuk informasi detail lebih lanjut. Namun, kalau Anda penasaran sekedar ingin tahu nama pesantrennya, berikut kami sebutkan 10 di antaranya. Daftar pesantren yang dimasukkan di sini ada yang bertipe salaf murni, modern murni atau campuran salaf dan modern. Tentang alasannya, silahkan klik di sini. Semua pesantren berikut berbiaya murah (sekitar 2 juta-an) kecuali Pondok Gontor.

1. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan
2. Pondok Pesantren Langitan Tuban
3. Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
4. Pondok Modern Gontor Ponorogo
5. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
6. Pondok Pesantren Al-Khairaat Palu
7. Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
8. Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo
9. Pondok Pesantren Musthofawiyah Sumut (Sumatera Utara)
10. Pondok Pesantren Buntet Cirebon

Cara mengetahui Pondok Pesantren Berkualitas

Jadi, untuk mengetahui kualitas suatu pesantren itu ada dua langkah: pertama, ketahui kurikulum materi ajarnya. Kedua, lihat langsung apakah materi ajar tersebut dilaksanakan dengan baik. Ketiga, ketahui apakah materi ajar tersebut berlaku sebagai kewajiban bagi seluruh santri atau hanya sebagai opsi saja.

Apabila suatu pesantren itu memiliki website atau situs, maka segala informasi yang diinginkan oleh calon santri biasanya dapat diketahui dari situs pesantren terkait.

Jadi, pesantren berkualitas di Indonesia itu jangan dicari di pesantren yang berbiaya mahal. Tidak ada di sana kecuali fasilitas fisik yang relatif baik. Bukan kualitas. Terutama dari segi kajian khazanah keilmuan Islam klasik yang hampir tidak ada di pesantren yang dianggap mewah dan mahal tersebut.

Kecuali kalau anda sebagai wali santri hendak memondokkan putra putri di pesantren mewah dan mahal sebagai bentuk “unjuk gigi” gengsi ala sosialita. Kalau ini motifnya, maka itu soal lain.

Baca juga: Pesantren terbaik dengan Biaya Murah