Biaya daftar: 2,5 juta-2,8 juta. Biaya bulanan: 160ribu-170ribu.

Kontak WA Putra: 0822-2667-4747; Putri: 0858-1500-0572

KH Hamidurrohman Syuhud

KH Hamidurrohman Syuhud

KH Hamidurrohman adalah salah satu Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot. KH Hamid adalah putra ketujuh dari pasangan KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.

Sebagaimana saudara-saudaranya yang lain, pendidikan dasar ilmu agamanya dilakukan sejak masih dini di rumah. Dimulai dengan belajar membaca abjad Arab secara mengeja yang dibimbing oleh ustadz Popes Al-Khoirot. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Juz Amma oleh ibu dan membaca Al-Baqarah sampai selesai oleh ayahnya. Sedangkan pendidikan dasar ilmu agama seperti gramatika bahasa Arab, ilmu fiqih, Al-Quran dan hadits dipelajari di Madrasah Diniyah Al-Khoirot.

Mondok di Lirboyo

Setelah selesai pendidikan dasar agama di Madrasah Diniyah Al-Khoirot, Hamid muda kemudian melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Di sana ia masuk madrasah diniyah tingkat tsanawiyah sampai tingkat aliyah.

Di Lirboyo, di samping belajar ilmu agama di Madrasah Diniyah, ia juga mengaji kitab kuning berbagai bidang studi pada para kyai pengasuh Lirboyo yaitu:

  1. Kyai Idris Marzuki
  2. Kyai Anwar Manshur
  3. Kyai Abdulloh Kafabihi.

Mengaji di Makkah Al-Mukarromah

Setelah tamat Madrasah Diniyah tingkat Aliyah di Lirboyo, pada tahun 2004 ia melanjutkan pendalaman ilmu agama Islam ke Makkah Al-Mukarromah dan mengaji ilmu syariah secara khusus pada sejumlah ulama besar Ahlussunnah Wal Jamaah (non-Wahabi) yaitu

  1. Sayid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dan putranya yakni Sayyid Ahmad bin Muhammad Al-Maliki
  2. Syaikh Ismail Al-Yamani dan putranya yakni Syaikh Muhammad bin Ismail Al-Yamani,
  3. Sayid Hamid Al-Kaf,
  4. Habib Umar Al-Jailani,
  5. Syaikh Thoriq,
  6. Assyaikh Makky Abulkhoir

Kembali ke Tanah Air

Pada tahun 2008, Kyai Hamid kembali ke Tanah Air dan menikah dengan Ning Lutfiyah Karim, keponakan Kyai Idris Lirboyo dan dianugerahi dua putera puteri.

Pengabdian keseharian adalah

Selain itu, bersama Kyai Humaidi, Kyai Hamid juga bertugas dalam pengabdian masyarakat dalam bentuk menghadiri undangan, memberi pengajian umum dan dzikir bersama ke berbagai tempat di sekitar Malang dan Lumajang.

Kembali ke Atas