Biaya daftar: 2,5 juta-2,8 juta. Biaya bulanan: 160ribu-170ribu.

Kontak WA Putra: 0822-2667-4747; Putri: 0858-1500-0572

Pondok Pesantren Malang Jawa Timur

Pondok Pesantren Malang Jawa Timur

Sebutan Pondok Pesantren Malang dalam tulisan ini mengacu pada Pondok Pesantren Al-Khoirot yang berlokasi di desa Karangsuko, kecamatan Pagelaran, kabupaten Malang. Selain itu, disebut juga data umum jumlah pesantren di Kota / Kabupaten Malang dan beberapa kota/kabupaten lain di Jawa Timur.

PONDOK PESANTREN MALANG

Pondok Pesantren Malang mengacu pada Pondok Pesantren Al-Khoirot yang berlokasi di desa Karangsuko, kecamatan Pagelaran, kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur (Jatim) Indonesia. Disebut demikian, karena ponpes Al-Khoirot berlokasi di kabupaten Malang. Sehingga tidak berlebihan apabila Al-Khoirot disebut sebagai Pesantren Malang. Al-Khoirot juga disebut dengan pesantren Karangsuko dengan menyebut nama desa tempat pondok yang didirikan 1963 ini berada. Pemakaian nama desa adalah sebutan yang umum terjadi hampir di semua pesantren yang terbesar di tempat tersebut. Berikut beberapa contoh sebuah nama pesantren yang populer dengan nama desanya.

NAMA PESANTREN YANG POPULER DENGAN NAMA DESA / KAMPUNG

  • Pondok Pesantren Sidogiri yang bernama asal Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Pasuruan Jatim.
  • Pondok Pesantren Purba Baru yang bernama asal Pondok Pesantren Musthafawiyah, Mandailing Natal (Madina), Sumut.
  • Pondok Pesantren Ngalah yang bernama asal Pondok Pesantren Darut Taqa, Pasuruan, Jatim.
  • Pondok Gading Malang yang bernama asal Pondok Pesantren Miftahul Huda, Malang Jatim.
  • Pondok Modern Gontor yang bernama asal Pondok Modern Darussalam
  • Pondok Pesantren Lirboyo yang bernama asal Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kediri Jatim.
  • Pondok Pesantren Bata-bata yang bernama asal Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Pamekasan Jatim.
  • Pondok Pesantren Krapyak yang bernama asal Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, DI Yogyakarta.
  • Pondok Pesantren Banyuanyar yang bernama asal LPI atau PP Durul Ulum, Pamekasan, Jatim.
  • Ponpes Ploso yang bernama asal Pesantren Al-Falah, Kediri Jatim.
  • Ponpes Buntet yang bernama asal PP Darussalam.
  • Dan banyak lagi yang lain

JUMLAH PONDOK PESANTREN MALANG, JAWA TIMUR DAN JAWA

Di Kota Malang terdapat sekitar 70 pondok pesantren. Sedangkan di Kabupaten Malang, terdapat 604 pondok pesantren yang tercatat, namun baru 304 yang memiliki Nomor Statistik Pondok (NSP) dari Kementerian Agama.

Adapun di Jawa Timur terdapat 6.745 pondok pesantren, menjadikannya provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

Berikut adalah rincian jumlah pesantren di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur:

  • Malang Kabupaten + Kota: 604 + 70
  • Jember: 611 pesantren
  • Sampang: 352 pesantren
  • Bojonegoro: 262 pesantren
  • Kediri: 250 pesantren
  • Pamekasan: 218 pesantren
  • Pasuruan: 189 pesantren
  • Kota Madiun: 8 pesantren
  • Kota Mojokerto: 11 pesantren
  • Kota Probolinggo: 13 pesantren

PONDOK PESANTREN JAWA

Berikut rincian jumlah pesantren di seluruh provinsi di pulau Jawa:

  • Jawa Timur: 6.745 pesantren.
  • Jawa Barat: 12.121 pesantren.
  • Banten: 6.430 pesantren.
  • Jawa Tengah: 5.084 pesantren.

Dari data ini  Jawa Barat (Jabar) menempati posisi tertinggi yang memiliki pesantren terbanyak disusul oleh Jawa Timur, lalu Banten dan Jawa Tengah.

PROFIL DESA KARANGSUKO

Desa Karangsuko sendiri juga dikenal sebagai desa yang memiliki ciri khas dan tempat wisata alam yang menarik. Desa ini dulunya termasuk bagian dari kecamatan Gondanglegi, Malang. Setelah terjadi pemekaran wilayah dan penambahan kecamatan, maka desa yang berada di selatan jalan nasional Gondanglegi-Kepanjen ikut kecamatan yang baru yaitu kecamatan Pagelaran. Termasuk dalam hal ini adalah desa Karangsuko.

Baca juga: Program pesantren

Desa Karangsuko dikelilingi oleh empat desa di sekitarnya. Yaitu, desa Brongkal di sebelah selatan, desa Sukosari di sebelah utara, desa Sukorejo di sebelah barat dan desa Gondanglegi Kulon di sebelah timur.

Jumlah penduduk Desa Karangsuko sebanyak 5.669 jiwa yang tersebar di 2 Dusun, 3 RW dan 15 RT, dari jumlah tersebut terdiri dari laki- laki 2.674 jiwa dan perempuan 2.985 jiwa.

LEMBAGA PENDIDIKAN LAIN DI KARANGSUKO

Selain pesantren Al-Khoirot dan seluruh lembaga pendidikan yang ada di dalamnya, di desa Karangsuko terdapat sejumlah lembaga pendidikan lain. Seperti TK dan MI Imamussalam, SMP Ahmad Yani, MI dan MTS Bustanul Ulum Sumber Taman, SDN 1 dan SDN 2 (dulu SD Inpres) dan sejumlah lembaga TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran).

WISATA ALAM DESA KARANGSUKO: SUMBER MARON, SUMBER TAMAN DAN SUMBER JERO

Seperti sedikit di singgung di muka, desa Karangsuko dikenal memiliki sejumlah wisata alam yaitu sumber mata air yang sangat jernih. Namanya Sumber Taman di sebelah selatan, Sumber Maron dan Sumber Jeruh (Jeruk), di sebelah barat.

Dulu, Sumber Taman adalah wisata alam mata air yang sangat populer. Setiap minggu, anak-anak muda dari desa sekitar datang beramai-ramai ke Sumber Taman. Baik untuk berenang di “danau”-nya yang jernih kehijauan maupun sekedar nongkrong Namun, sejak tahun 2000-an, popuralitas Sumber Taman kalah dengan Sumber Maron. Sumber Maron tidak hanya dikenal oleh pelancong dari tetangga desa atau kecamatan, tetapi juga dikenal secara nasional. Sehingga setiap minggu ratusan bahkan ribuan pengunjung mendatangi desa Karangsuko untuk mengunjungi Sumber Maron.

Baca juga: Akidah Pesantren Al-Khoirot

Popularitas Sumber Maron juga tidak lepas dari kedekatan geografisnya dengan stadion sepakbola kebanggaan Aremania yaitu Stadion Kanjuruhan. Dan setiap rombongan pesepakbola yang tandang laga ke Stadion Kanjuruhan hampir pasti akan mampir bersama rombongannya ke Sumber Maron yang berjarak sekitar 5 km sebelah timur Stadion Kanjuruhan.

Jadi, pondok Al-Khoirot itu identik dengan desa Karangsuko. Dan desa Karangsuko itu saat ini identik dengan wisata alam Sumbermaron.

Baca juga: Pondok Pesantren Salaf

Para wali santri yang memondokkan anaknya ke Al-Khoirot biasanya selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sumbermaron atau Sumbertaman.[]
Baca juga: Cara daftar pesantren

Tinggalkan Balasan

Kembali ke Atas