Ahmad Fatih Syuhud Pengasuh Pesantren Al-Khoirot
Biografi dan profil Ahmad Fatih Syuhud, pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Karya tulis dan sejarah pendidikannya
Daftar Isi
- Biografi Singkat
- Latar Belakang Keluarga
- Pendidikan
- Karier dan Kontribusi
- Undangan Seminar dan Konferensi
- Karya Tulis
- Kehidupan Pribadi dan Prestasi
Biografi Singkat Ahmad Fatih Syuhud
Ahmad Fatih Syuhud, yang lebih dikenal dengan nama pena A. Fatih Syuhud, adalah seorang ulama, pengasuh pesantren, dan penulis produktif asal Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) kontemporer yang menekankan keseimbangan antara tradisi Islam klasik dan adaptasi modern, dengan pola hidup sederhana yang menjadi teladan bagi santri dan masyarakat.
Latar Belakang Keluarga dan Kelahiran Ahmad Fatih Syuhud
Ahmad Fatih Syuhud lahir pada 22 Januari 1969 di Malang, Jawa Timur, tepatnya di lingkungan Pondok Pesantren Al-Khoirot, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran (sebelumnya Gondanglegi), Kabupaten Malang, sekitar 5 km ke arah timur Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Ia merupakan putra keenam dari sepuluh bersaudara, anak dari pasangan KH. Muhammad Syuhud Zayyadi—pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang—dan Ny. Hj. Masluhah Muzakki, yang mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Khoirot. Keluarga A. Fatih Syuhud berasal dari Bani Isbat, dengan garis nasab yang tersambung hingga ke salah satu Wali Songo (yaitu Sunan Ampel dan Sunan Giri) dan bahkan Rasulullah SAW melalui jalur ayahnya. Saudara-saudaranya antara lain KH. Amin Hasan Syuhud, Hj. Jauharoh Syuhud (wafat muda), Hj. Bisyaroh Syuhud, Hj. Lutfiyah Syuhud, Hj. Faizah Syuhud, KH. Ja’far Shodiq Syuhud, Hamidurrohman Syuhud, Hj. Khotimatul Husna Syuhud, dan Humaidi Syuhud.
Dari kecil, ia tumbuh dalam lingkungan pesantren tradisional, di mana ayahnya menjadi guru utama atau pengasuh yang menanamkan prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah: tawazun (keseimbangan), tawasuth (moderat), dan tasamuh (toleransi).
Pendidikan
Pendidikan awal Ahmad Fatih Syuhud dimulai sejak usia dini di bawah bimbingan langsung ayahnya di Pondok Pesantren Al-Khoirot (1977–1983). Ia pernah meraih penghargaan bintang pelajar dan juara lomba pidato di madrasah diniyah Al-Khoirot (dulu, Annasyiatul Jadidah). Pada 1983–1988, atas keinginannya sendiri dan disetujui ayah dan ibunya, ia mondok di Pondok Pesantren Sidogiri (Pasuruan), berguru pada KH. Abdul ‘Alim bin KH. Abdul Jalil , KH. Hasani Nawawi, KH Nawawi Abdul Jalil, dll. Di sana, ia belajar di tengah ribuan santri dan meraih prestasi seperti bintang pelajar serta juara lomba membaca kitab kuning tingkat pesantren (dari 5.000 santri). Ia juga sempat mondok di Pondok Pesantren Darul Ulum dan Pesantren Langitan (Tuban) pasca keluar dari Sidogiri. Di sini ia mengaji pada KH Abdullah Faqih, KH Marzuki Zahid dan KH Ubaidillah Faqih sampai tahun 1994.
Secara formal, ia menyelesaikan S1 Hukum di Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan (1990–1994), sambil mempelajari kitab fiqih seperti Fathul Mu’in, tafsir Tafsir Munir, dan lainnya di bawah bimbingan KH. Abdullah Faqih. Khatam kitab Sahih Bukarhi, Sahih Muslim dan Muwatta’ Malik di bawah bimbingan KH Ubaidillah Faqih. Selama kuliah, ia mulai mengajar dan menulis opini untuk media seperti Republika, majalah NU, dan Harian Duta Surabaya.
Untuk mendalami ilmu Islam dan Politik, ia melanjutkan studi ke India mulai 1995:
- S1 Syari’ah Wa Ushuluddin di Nadwatul Ulama (Nadwa College), Lucknow (1995–1997).
- S2 Islamic Studies (Studi Islam) di Aligarh Muslim University (1997–1998).
- S2 Political Science (Ilmu Politik) di Agra University (sekarang, Dr. B.R. Ambedkar University, 1999–2000).
- S3 Islamic Studies (Studi Islam) bidang Sufism di Jamia Millia Islamia, New Delhi (2002–2007).
- S3 Studi Islam bidang Tafsir dan Ulumul Quran di UIN Satu, Tulungagung (2022-2025)
Di India, ia berguru pada ulama besar seperti Syekh Sayid Abul Hasan Ali Hasani Nadwi, memperoleh ijazah sanad kutubut tis’ah (sembilan kitab hadits utama), Al-Quran, serta gelar Alim Nadwi (sarjana agama setara S1). Ia juga belajar tafsir, hadits, ushuluddin, dan menyerap nilai ketekunan, kerja keras, produktifitas dan keikhlasan serta kesederhanaan dari para gurunya di Nadwah, Lucknow.
Karier dan Kontribusi
Sejak kembali ke Indonesia pada 2007, KH. Ahmad Fatih Syuhud menjadi pengasuh utama (sejak April 2011 hingga kini) dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang, meneruskan komitmen keluarga mengabdi dalam dunia pendidikan pesantren. Ia mengajar secara rutin: sorogan wethonan (mengkaji kitab seperti Tafsir Jalalain, Sahih Bukhari, Al-Umm, Al-Muhadzdzab, Fathul Wahab, Al-Iqna’) madrasah diniyah tingkat ma’had aly (mengajar Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram dalam bahasa Arab dan Minhajut Thalibin dalam bahasa Inggris), serta pengajian Jumat Legi (Sahih Bukhari dan buku Ahlussunnah wal Jamaah) untuk alumni dan masyarakat.

Di bawah kepemimpinannya, pesantren mengalami pembaruan besar sejak 2009: integrasi kurikulum klasik (kitab kuning), pendidikan formal MTS/SMP, MA/SMA yang modern (70% agama, 30% umum sesuai standar Kementerian Agama dan Pendidikan), pembangunan fasilitas modern (kelas, asrama, masjid, perpustakaan, lab komputer), pendirian madrasah (Ibtidaiyah, MTs, MA putra/putri), serta kegiatan ekstrakurikuler seperti kursus komputer, bahasa Inggris, olimpiade sains, lomba karya ilmiah, pidato, debat, dan olahraga. Tujuannya: mencetak ulama-ilmuwan yang berakhlak mulia.
Ia juga aktif sebagai penulis dan aktivis digital. Sejak awal 2000-an, ia dikenal sebagai “Dubes Blogger Indonesia” karena mempromosikan blogging berbahasa Inggris, memberikan penghargaan Blogger of the Week, dan berkontribusi di Global Voices Online (Harvard University, Amerika) dan Agoravox (Prancis). Ia pernah mendapat tawaran menjadi kontributor di koran the Washington Post, Amerika, tapi ditolaknya karena waktunya datang menjelang kepulangannya ke Tanah Air di mana ia akan memiliki pekerjaan dan prioritas yang berbeda. Tulisannya dimuat di berbagai media nasional dan dibukukan dengan judul Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas Dunia Islam dan jurnal seperti INSANIA (2008). Ia menekankan pentingnya produktivitas ulama melalui karya ilmiah dalam berbagai bahasa sebagaimana umumnya ulama di berbagai belahan dunia yang lain seperti Timur Tengah dan Asia Selatan. Karena, menurutnya, ulama adalah pembawa obor peradaban yang harus disampaikan melalui karya tulis ilmiah sebagai bagian dari catatan sejarah.

Aktivitas Luar: Undangan Seminar dan Konferensi
Secara selektif dan sangat terbatas, agar tidak mengganggu aktivitas mengajar dan mengurus Pesantren, ia menerima undangan untuk seminar atau konferensi di bidang agama, pendidikan dan politik. Baik skala lokal maupun internasional. Misalnya, ia hadir dalam “Religion 20 (R20) Summit”, konferensi internasional antar agama di Bali (November 2022) dan Gala Diner 1 Abad NU di Jakarta bertajuk “Introductory Meeting of the First International Convention on Islamic Jurisprudence for a Global Civilization – Fiqh of Hadarah” (Desember 2022).
Karya Tulis
Ahmad Fatih Syuhud telah menulis lebih dari 30 buku (per November 2025) dan ratusan artikel tentang Islam, pendidikan, pesantren, keluarga, sejarah, dan politik dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Beberapa karyanya:
- Santri, Pesantren dan Tantangan Pendidikan Islam (2008)
- Dasar-dasar Jurnalistik: Tip Menulis di Media Massa (Pustaka Al-Khoirot, 2008)
- Wanita Shalihah, Wanita Modern (2009)
- Pribadi Akhlakul Karimah (2010)
- Pendidikan Islam: Cara Mendidik Anak Saleh, Smart dan Pekerja Keras (2011)
- Dasar-dasar Jurnalistik: Cara Mudah Menulis, Membuat Buletin dan Mading (Pustaka Al-Khoirot, 2012)
- Menuju Kebangkitan Islam dengan Pendidikan (2012)
- Keluarga Sakinah: : Cara membina rumah tangga harmonis, bahagia dan berkualitas (Pustaka Al-Khoirot, 2013)
- Merajut Rumah Tangga Bahagia (Pustaka Al-Khoirot, 2014)
- Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat (Pustaka Al-Khoirot, 2015)
- Bahasa Arab Modern bagi Pemula (Pustaka Al-Khoirot, 2016)
- Percakapan Bahasa Arab Modern (Pustaka Al-Khoirot, 2016)
- Ahlussunnah Wal Jamaah: Wasatiyah, Tasamuh, Cinta Damai (Pustaka Al-Khoirot, 2017)
- Pedoman Guru Bahasa Arab: Cara mengajar Bahasa Arab berdasarkan Klasifikasi Santri dan Target Pencapaian (Pustaka Al-Khoirot, 2017)
- Hukum Waris Islam: Cara Mudah Memahami Ilmu Faraidh (Pustaka Al-Khoirot, 2018)
- Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat (Pustaka Al-Khoirot, 2018)
- Bahasa Arab Media: Televisi, Cetak dan Online (Pustaka Al-Khoirot, 2018)
- Terjemah Matan Ajurumiyah (Pustaka Al-Khoirot, 2019)
- Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas Dunia Islam (Pustaka Al-Khoirot, 2019)
- Cara Membaca Kitab Kuning (Pustaka Al-Khoirot, 2020)
- Pedoman Guru Bahasa Inggris tingkat SLTP dan SLTA (Pustaka Al-Khoirot, 2020)
- Percakapan Bahasa Arab 2 dan Cara Menulis Diary (Pustaka Al-Khoirot, 2021)
- Ilmu Nahwu Praktis dan Terjemah Imrithi (Pustaka Al-Khoirot, 2022)
- Amaliah Aswaja Nahdliyah: Dalil syar’i tradisi Nahdliyin (Pustaka Al-Khoirot, 2023)
- Bahasa Arab Modern dan Amiyah Arab Saudi bagi Pemula: Percakapan, Membaca dan Menulis (Pustaka Al-Khoirot, 2023)
- Jihad Keluarga: Cara membina rumah tangga sukses dunia akhirat (Pustaka Al-Khoirot, 2023)
- Ahlussunnah Wal Jamaah: Islam Wasathiyah, Tasamuh, Cinta Damai (Pustaka Al-Khoirot, Edisi Revisi, 2024)
- Panduan Guru Madrasah Diniyah: Cara Sukses Mengajar Santri Madin (Pustaka Al-Khoirot, 2024)
- Bahasa Arab Amiyah Saudi untuk Jamaah Haji dan Umrah (Pustaka Al-Khoirot, Desember 2024)
- Commentary, editing and Arabic Text Addition of Minhaj at-Talibin li An-Nawawi English Translation by E. Howard (2025)
- Concise Guide of Basic Islamic Teaching in Shafi’i School of Thought: An English Translation of Matn Al-Ghayah wa al-Taqrib li Abi Shuja’ (Al-Khoirot Research and Publication, 2025)
- Jurisprudence in The Shafi’i School of Thought: An Intermediate to Advanced-level Fiqh Studies Translation of An-Nawawi’s Al-Minhaj (Al-Khoirot Research and Publication, 2025)
- Fikih Ibadah Mazhab Maliki (Pustaka Al-Khoirot, 2025)
Ia mengelola situs seperti alkhoirot.net, islamiy.com (artikel konsultasi agama), alkhoirot.org (terjemah kitab), fatihsyuhud.com (bahasa Inggris), fatihsyuhud.net (bahasa Indonesia), dan fatihsyuhud.org (kitab Arab).
Kehidupan Pribadi dan Prestasi
Ia menikah dengan wanita dari keluarga terhormat putri dari KH Abdullah Kamal Mufid, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Mujawwidin Kepanjen, Malang, dan dikaruniai empat anak: Ahmad Farzan Esfandiar Syuhud, Kanza Nabila Syuhud, Rozana Zunaira Syuhud, dan Shahin Sarfaroz Syuhud. Keluarga menjadi prioritas utama, sesuai ajaran Islam dalam QS. At-Tahrim: 6 dan Ali Imran: 104.
Prestasinya mencakup pengakuan di media seperti ranking 1 Top Ten Tempo Indonesian Blogger (6 Agustus 2006), wawancara Tempo (29 Maret 2006), profil di Majalah Tempo, serta kutipan dalam buku internasional seperti Citizen Journalist karya Klaudia Djajalie dan iMuslims karya Gary R. Bunt. Ia diakui sebagai pemimpin karismatik yang merevitalisasi pesantren tradisional menjadi institusi modern tanpa kehilangan esensi Islam.
Profil Singkat Ahmad Fatih Syuhud
Pengabdian:
- Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) Malang
- Pengasuh Konsultasi Agama Islam di situs www.alkhoirot.net
- Pengajar reguler kitab berikut bagi santri aktif dan madrasah diniyah Ma’had Aly:
- Tafsir Jalalain karya Jalaluddin al-Mahalli,
- Sahih Bukhari oleh Imam Bukhari,
- Al-Umm karya Imam Syafi’i,
- Al-Muhadzdzab fi Fiqhil Imam Asy-Syafi’i karya Abu Ishak Asy-Syairazi,
- Fathul Wahab bi Syarh Manhaj at-Tullab karya Abu Yahya Zakariya Al-Anshari,
- Al-Iqna’ fi Halli Alfadz Abi Syuja’ karya Syamsuddin Asy-Syarbini Al-Khatib,
- Ibanatul Ahkam karya Sayid Alwi Al-Maliki.
- Mengajar kitab Sahih Bukhari dan Al-Umm pada pengajian non-reguler setiap Jum’at Legi (Jam 08.00 – 10.00 WIB) untuk alumni dan masyarakat umum.
- Penasihat Buletin Al-Khoirot media interaktif santri Al-Khoirot yang terbit setiap bulan.
Pendidikan:
- Madrasah Diniyah Al-Khoirot 1976-1982
- Pondok Pesantren Al-Khoirot, Malang.
- Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan.
- Pondok Pesantren Langitan, Tuban.
- S1 Fakultas Hukum Unisda Lamongan (1989-1995)
- S1 Fakultas Syariah wa Ushuluddin, Nadwatul Ulama, Lucknow India (1995 – 1998)
- S2 Islamic Studies, Aligarh Muslim University, (1999 – 2000)
- S2 Political Science, Agra University, 2001-2003
- S3 Islamic Studies: Sufism, Jamia Millia University, 2004-2007
- S3 Islamic Studies: Tafsir wa Ulumul Quran, UIN Satu, 2022-2025
Website resmi:
www.fatihsyuhud.com (bahasa Inggris)
www.fatihsyuhud.net (bahasa Indonesia)
Media Sosial:
- Amazon Author Page
- Goodreads Author Page
- Twitter.com/fatihsyuhud
- Facebook.com/fatihsyuhud
- Academia.edu
MASYAYIKH (MAHA GURU)
