PSB RA TK Al-Khoirot Juli Agustus 2025
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan PSB (Pendaftaran Siswa Baru) RA (Raudhatul Athfal) atau TK (Taman Kanak-kanak) Al-Khoirot tahun 2025-2026
RA/TK Al-Khoirot Malang membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dengan ketentuan sebagai berikut:
PERSYARATAN MASUK RA TK AL-KHOIROT MALANG
- Akte kelahiran dan KK
- Mengisi formulir pendaftaran.
BIAYA MASUK RA TK AL-KHOIROT MALANG
- Seragam 3 setel: 375.000
- Buku dan ATK : 125.000
- Total : 500.000 (bisa dicicil dalam 1 semester)
WAWASAN UMUM TENTANG RA (RAUDHATUL ATHFAL)
**Pendahuluan**
Raudhatul Athfal (RA) adalah lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 4-6 tahun. RA setara dengan Taman Kanak-Kanak (TK), namun memiliki kekhasan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulumnya. Berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, RA bertujuan untuk membentuk karakter anak yang berlandaskan akhlak mulia, sekaligus mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan dasar.
**Sejarah dan Perkembangan RA**
Raudhatul Athfal pertama kali didirikan pada tahun 1954 di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan anak usia dini dengan pendekatan Islam. RA awalnya muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai agama, terutama di kalangan masyarakat Muslim. Seiring waktu, RA berkembang menjadi bagian integral dari sistem pendidikan Islam formal di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Hingga kini, ribuan RA tersebar di seluruh Indonesia, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
**Kurikulum dan Pendekatan Pendidikan**
Kurikulum RA didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (SNPAUD), yang mencakup aspek perkembangan fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni. Namun, yang membedakan RA dari TK adalah penekanan pada pendidikan agama Islam, seperti pengenalan huruf hijaiyah, hafalan doa-doa harian, kisah-kisah nabi, serta pengamalan ibadah sederhana seperti shalat dan adab Islami.
Pendekatan pembelajaran di RA biasanya menggunakan metode yang menyenangkan, seperti bermain sambil belajar, bercerita, dan aktivitas kreatif. Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar yang menarik bagi anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman secara alami. Salah satu konsep penting dalam pendidikan RA adalah pengenalan “sunnah”, yaitu perbuatan yang dianjurkan dalam Islam, seperti shalat sunnah, membaca doa sebelum makan, atau berbagi dengan teman. Anak-anak diajarkan bahwa melakukan perbuatan sunnah akan mendatangkan pahala, tetapi tidak melakukannya tidak akan mendatangkan dosa, sehingga pembelajaran berlangsung dengan penuh kasih sayang dan tanpa tekanan.
**Tujuan dan Manfaat RA**
RA bertujuan untuk:
1. Membentuk karakter anak yang berakhlak mulia berdasarkan ajaran Islam.
2. Mengembangkan potensi anak secara holistik, termasuk intelektual, emosional, dan spiritual.
3. Mempersiapkan anak untuk transisi ke pendidikan dasar, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD).
4. Menanamkan kecintaan terhadap agama Islam sejak dini melalui pendekatan yang sesuai dengan usia anak.
Manfaat RA bagi anak meliputi pengembangan kemandirian, kreativitas, kemampuan bersosialisasi, serta dasar-dasar keimanan dan ibadah. Orang tua juga merasakan manfaat dari RA karena anak-anak mendapatkan pendidikan yang seimbang antara nilai agama dan keterampilan umum.
**Tantangan dan Harapan**
Meskipun RA memiliki peran penting, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan fasilitas di beberapa daerah, kurangnya tenaga pengajar yang terlatih, dan persaingan dengan lembaga PAUD lain yang lebih modern. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas RA melalui pelatihan guru, peningkatan sarana dan prasarana, serta penyempurnaan kurikulum.
Di masa depan, RA diharapkan dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan anak usia dini berbasis Islam. Dengan perkembangan teknologi dan metode pengajaran yang inovatif, RA memiliki potensi untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak.
**Kesimpulan**
Raudhatul Athfal adalah lembaga pendidikan yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak usia dini dengan landasan Islam. Dengan pendekatan yang menggabungkan nilai agama dan pendidikan umum, RA membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya. Melalui pengenalan konsep sunnah dan pembelajaran yang menyenangkan, RA menjadi wadah ideal untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini, sekaligus mempersiapkan anak untuk masa depan yang lebih baik.[]