وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًاۖ3
 
        
            
            Tafsir Kemenag
            Dalam ayat ini, diterangkan bahwa sebagaimana mereka menghindarkan diri dari mempersekutukan Allah, para jin itu juga menyucikan-Nya dari mempunyai istri atau anak. Mempunyai teman istri dan anak hanyalah keperluan manusia, sebagaimana firman Allah:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. (ar-Rum/30: 21)
            
                Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia